Industri otomotif di seluruh dunia sedang ramai membicarakan tentang isu perpindahan mobil konvensional (bahan bakar bensin) ke mobil tenaga listrik. Hampir seluruh pabrik otomotif sedang berkompetisi untuk memproduksi mobil listrik dengan harga yang terjangkau. Mobil listrik menggunakan baterai sebagai penggerak mobil yang dapat diisi ulang, ramah lingkungan, dan bebas polusi suara. Beberapa brand mobil ternama yang sudah menjadi produsen mobil bertenaga listrik yang terkenal di dunia yaitu seperti brand Volkswagen, General Motor, dan Chrysler.
Hipotesis Pasar Efisien menyatakan bahwa pergerakan pasar keuangan bergantung pada berita, peristiwa terkini, rilis produk dan semua faktor ini akan berdampak signifikan terhadap nilai saham perusahaan. Dengan munculnya social media, informasi tentang sentimen publik menjadi melimpah. Social media berubah seperti platform yang sempurna untuk berbagi emosi publik tentang topik apapun dan memiliki dampak signifikan pada opini publik secara kesulurhan.
Brand-brand tersebut sempat menjadi headling news dan juga diperbincangkan diberbagai macam platform social media. maka diperlukan analisis sentimen untuk mengetahui apakah terdapat korelasi harga saham dengan analisis sentimen pada barnd mobil (Volkswagen, General Motor, dan Chrysler). Sumber data yang dijadikan acuan yaitu dari social media Instagram, Facebook, dan Twitter.
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat korelasi antara harga saham brand mobil Volkswagen, General Motors, dan Chrysler dengan sentimen pada social media Twitter dan Facebook. Sedangkan harga saham brand mobil dengan sentimen pada social media Instagram yang berkorelasi hanya brand Chrysler.
Kata kunci: Mobil listrik, Analisis Sentimen, Korelasi Harga Saham