Cirebon merupakan salah satu daerah penghasil karya tekstil batik di Indonesia. Daerah penghasil batik cirebon bukan hanya daerah Trusmi, tetapi juga terdapat di daerah Ciwaringin. Perkembangan batik Ciwaringin semakin pesat setelah mendapatkan pelatihan dari program CSR PT. Indocement Tunggal Perkasa, Tbk, Palimanan pada tahun 2010 hingga 2013. Perkembangan Batik Ciwaringin terus berlanjut dengan banyaknya kegiatan dan kunjungan ke lokasi pengrajin. Hal ini memacu pengrajin untuk terus berkarya dan mengembangkan produk mereka. Berdasarkan minat pengrajin tersebut, maka dilihat adanya peluang untuk memberikan pengembangan berupa penggabungan teknik batik ciwaringin dengan teknik ikat celup yang disesuaikan dengan kemampuan pengrajin. Penelitian ini untuk menghasilkan pengembangan produk baru yang sesuai dengan minat dan harapan masyarakat batik ciwaringin dan untuk menghasilkan batik inovatif dengan menggabungkan teknik ikat celup yang sesuai dengan kemampuan pengrajin batik ciwaringin. Berdasarkan wawancara, observasi lapangan, studi literatur dan eksplorasi. Hasil penelitian ini adalah penggabungan teknik batik tulis dan teknik tritik menggunakan pewarna alami pada satu lembar kain. Pengembangan produk batik yang sesuai dengan minat masyarakat ciwaringin yaitu dengan cara menggabungkan teknik batik tulis dengan teknik ikat celup tritik dalam satu lembar kain dengan cara manipulasi pengerjaan teknik. Pengembangan ini dikerjakan secara bersama dan berkolaborasi untuk memberikan varian produk batik baru bagi pengrajin.
Kata kunci : Batik, UMKM Batik Tulis Pewarna Alami Ciwaringin, Tekstil, Tritik.