Virus Covid-19 masih menjadi wabah pandemi yang menghantui warga dunia karena cara penularan yang bervariasi sehingga menimbulkan rasa khawatir. Sejak pertama kali diumumkan, kasus virus covid-19 ini sudah berlangsung selama delapan bulan di Indonesia dan berdasarkan data tersebut belum ada indikasi berhentinya penyebaran virus ini. Sehingga penerapan kebijakan selama pandemi virus covid-19 sendiri menjadi tantangan bagi perusahaan dan karyawan untuk cepat beradaptasi dengan budaya kerja baru.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui bentuk budaya kerja yang berlaku sebelum pandemi dan saat pandemi di Pemerintahan Daerah Cilacap dan Untuk mengetahui proses perubahan budaya kerja sebelum pandemi dan saat pandemi di Pemerintahan Daerah Cilacap. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Menghabiskan waktu 3 jam 28 menit 23 detik mengahasilkan 11 dokumen dan 106 tema.
Hasil penelitian Bentuk budaya kerja sebelum masa pandemi covid-19 yaitu tradisional working dengan menggunakan sistem kerja manual dan harus ada kehadiran fisik ke kantor masing-masing. Berbeda dengan budaya kerja saat pandemi covid-19 yaitu hybrid working bekerja tidak memerlukan kehadiran fisik dan memberikan kebebasan kepada pegawai dalam melaksanakan pekerjaan.
Selanjutnya proses perubahan budaya kerja pada instansi pemerintah dilakukan dalam beberapa proses berdasarkan waktu. Perubahan di awali dari menemukan dorongan perubahan selanjutnya mengidentifikasi budaya sebelum perubahan yang terjadi pada fase pre change, kemudian pada fase during change merupakan proses aksi dan reaksi yang terjadi pada saat proses perubahan yang terdiri dari empat aksi dan tiga reaksi. Aksi dan reaksi ini terus berputar sehingga perubahan budaya organisasi ini berhasil dilaksanakan sehingga berlanjut pada masa post change mulai terbentuk budaya baru yang nantinya akan mendukung tujuan perubahan Yang menghasilkan empat tahapan perubahan budaya kerja yaitu unprecedented, transformasi, authority dan rekonsiliasi.
Terdapat beberapa saran yang dapat bisa dilakukan untuk mewujudkan perubahan budaya kerja optimal, yaitu dalam perubahan budaya kerja di instansi pemerintah membutuhkan waktu yang panjang, maka pemimpin harus bisa konsisten dalam menyikapi tindakan dengan komitmen yang sudah disepakati, Membangun komunikasi yang harmonis antara pemimpin dengan bawahan dan Memperkuat sosialisasi terhadap perubahan pelayanan manual ke online dengan memberikan edukasi kelebihan pelayanan dengan sistem online
Kata Kunci: Perilaku Organisasi, Budaya Kerja, Perubahan Organisasi.