Pandemi covid-19 telah menyebar hampir disetiap negara termasuk Indonesia sejak pertama kali muncul di China. Berkaitan dengan fenomena salah satu kantor pelayanan di Kabupaten Karawang yaitu BPJS Kesehatan Kantor Cabang Karawang menerapkan sistem WFH sebanyak 50%. Adanya pademi covid-19 saat ini memberikan dampak terhadap seringnya penggunaan sistem e-learning BPJS Kesehatan meningkat, walaupun tingkat jarang penggunaan sistem e-learning masih lebih tinggi, baik sebelum masa pandemi hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan e-learning terhadap kompetensi pegawai BPJS Kesehatan Kantor Cabang Karawang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan hubungan kausal dan analisis deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah sampel jenuh dimana jumlah populasi digunakan sebagai sampel yaitu berjumlah 55. Pengumpulan data menggunakan kuisioner, studi pustaka dan wawancara. Data diolah menggunakan SPSS 25. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa variabel pelatihan berpengaruh secara parsial terhadap kompetensi pegawai dengan besar nilai pengaruh sebesar 43%. Secara parsial Varabel e-learning (X2) tidak berpengaruh secara parsial terhadap kompetensi pegawai dengan nilai signifikasi sebesar 0,597 dan besar nilai pengaruh sebesar 2,5%. Nilai Koefisien Determinasi (R2) 45,5%.Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel diluar penelitian ini.