Evaluasi merupakan suatu kegiatan yang kritikal untuk dilakukan dalam keigatan organisasi atau perusahaan. Begitu pun dalam sektor pendidikan, evaluasi dilaksanakan untuk mengukur kompetensi guru. Salah satu bentuk evaluasi kompetensi guru adalah in-house training. SMP Negeri 10 Cimahi adalah sekolah yang telah mengimplementasikan in-house training kepada gurunya. Namun, berdasarkan hasil survei menyatakan bahwa terdapat 53% guru berpendapat bahwa pelaksanaan in-house training ini tidak berdampak pada peningkatan kompetensi guru sehingga tidak dapat mencapai tujuan dari in-house training. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbaikan rancagan usulan proses bisnis evaluasi in-house training. Pendekatan yang digunakan adalah business process management, dimana langkah pertama yang dilakukan adalah define data and collection standard untuk mendefinisikan permasalahan serta mengumpulkan data primer dan sekunder untuk pengolahan data. Selanjutnya, tahap as-is process modeling and analysis untuk menentukan gap apa saja yang ada antara kondisi aktual dan requirements sehingga dapat diperbaiki di tahap selanjutnya. Setelah itu, tahap change design to-be dimana dilakukan perancangan usulan perbaikan dari gap yang telah diidentifikasi. Adapun usulan yang diberikan pada penelitian ini, untuk mengatasi permasalahan adalah dengan menyediakan sarana untuk menampung survei peserta dan menambahkan kegiatan evaluasi kompetensi peserta dengan menggunakan media aplikasi berbasis web. Usulan yang diberikan dapat diterima oleh pihak stakeholder yang dibuktikan dalam bentuk checklist verifikasi. Melalui usulan ini, akan menjadi pengembangan konsep yang lebih baik ke depannya untuk dapat membuat aplikasi evaluasi in-house training yang lebih terintegrasi dan dapat meningkatkan kompetensi guru.