Museum adalah tempat dimana koleksi peninggalan sejarah yang telah di lalui atau benda seni yang di pamerkan, di konservasi, dan dikoleksi oleh pengelola. Museum sendiri terdiri dari beberapa jenis salah satunya berdasarkan koleksi yang dimiliki terdapat Museum umum yang memuat peninggalan berbagai macam cabang keilmuan dan tidak hanya berfokus kepada satu keilmuan saja yang di pamerkan. Sedangkan Museum khusus, memuat koleksi hanya berfokus pada suatu keilmuan, atau cabang suatu seni. Museum harus berdiri untuk memberikan pengetahuan bagi kita tentang bagaimana masa lalu berjalan dengan peninggalan benda-benda bersejarah di dalamnya.
Pembuktian dari sejarah pendidikan juga membuktikan bahwa sejarah awal pendidikan tidak semulus sekarang, banyak lika-liku yang di lalui oleh pendahulu kita yang pelan-pelan belajar dengan menilik masa lalu serta berevolusi menemukan metode dan gaya pembelajaran yang berbeda. Salah satunya bagaimana setiap individu mempunyai penyerapan infromasi yang berbeda dengan keunikan nya amsing-masing. Metode-metode ini dimasukan kedalam desain untuk memberikan informasi lebih mudah kepada pengunjung di dalam elemen interior, display, beberapa area aktraktif yang membuat pengunjung merasakan seperti kembali ke masa tersebut dari suasana yang di tampilkan. Metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu dengan menetapkan objek, pengumpulan data survey, studi literatur dan preseden ideal, dan menaganalisis data. Tujuan perancangan ini agar tiga hal pokok dari fungsi museum bisa terlaksanakan dengan baik, dan yang diutamakan adalah edukasi nya bagaimana kita mengajak semua orang untuk mengetahui sejarah bersama.
Kata kunci : Museum, Pendidikan, Sejarah, Kronologi.