Unit Transfusi Darah (UTD) merupakan fasilitas yang mengakomodasi proses pengelolaan darah mulai dari donor, pemrosesan hingga pendistribusian. Posisi Palang Merah Indonesia sebagai lembaga induk fasilitas ini tampak pada wujud corporate identity pada desain arsitektur dan interior Gedung Unit Transfusi Darah di seluruh Indonesia. Berdasarkan studi literatur terkait konsep desain yang ideal untuk fasilitas kesehatan dan studi preseden terhadap beberapa gedung fasilitas pengelolaan darah di negara-negara maju, didapatkan kesimpulan bahwa pendekatan Behavior Setting terbukti lebih relevan untuk interior gedung fasilitas kesehatan dimana kenyamanan pengguna fasilitas didalamnya menjadi konteks utama dari desain yang diterapkan. Proposal tugas akhir ini memaparkan latar belakang, kajian dan analisis dari diangkatnya pendekatan Behavior Setting dalam redesain Gedung Unit Transfusi Darah, serta perwujudan user experience yang baik dalam konsep interiornya. Diharapkan proposal redesain ini dapat memecahkan permasalahan pengunjung UTD terkait pengalaman ruang, kenyamanan, navigasi, dan efektifitas kegiatan pengelolaan darah yang ditemukan pada desain yang telah ada, serta bermanfaat bagi penulis maupun pihak lainnya.
Kata Kunci: Unit Transfusi Darah, Corporate Identity , Behavior Setting, Palang Merah Indonesia.