Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi pada saat ini semakin mengalami kemajuan. Selain itu dampak berkembangnya internet mempengaruhi perkembangan dunia hiburan (entertainment) yang terjadi secara pesat, tak terkecuali di Indonesia. Salah satu layanan untuk menonton film menggunakan internet merupakan layanan video on deman berlangganan atau disebut juga subscription video on demand (SVOD). Netflix melihat peluang ini dan kemudian hadir dengan berbagai keunggulan seperti engine yang dapat memantau preferensi film seseorang.
Dengan terus meningkatnya jumlah pengguna Netflix hal tersebut dapat menunjukan adanya tingkat niat untuk terus berlangganan (Contiuance Intention) yang tinggi dari pelanggan Netflix, yang didorong oleh motivasi yang di timbulkan pelanggan itu sendiri. Menurut Darma dan Edwin Japrianto (2010) motivasi pembelian dan konsumsi berorientasi pada dua motivasi, yaitu Utilitarian dan Hedonic. Menurut (Bhatnagar dan Ghosh, 2004) Hedonic Motivation adalah motivasi pembelian yang didasarkan oleh kebutuhan emosional individu yang terutama diperuntukkan untuk kesenangan dan kenyamanan. Sementara itu, Utilitarian Motivation adalah kemampuan untuk melakukan fungsi dalam kehidupan seharihari seorang konsumen (Chaudhauri dan Holbrook, 2001).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh hedonic dan utilitatian motivation terhadap kepuasan konsumen dalam membentuk continuance intention netfix. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif - kausal. Populasi pada penelitian ini adalah semua orang yang belum pernah ataupun yang pernah menggunakan aplikasi Netfix. Teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Kuesioner dibagikan kepada 100 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan statistic deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disempulkan bahwa bahwa terdapat pengaruh antara variabel Hedonic Motivation terhadap Kepuasan Konsumen adalah signifikan dengan nilai Signifikansi sebesar 0,002. Variabel Utilitarian Motivation terhadap Kepuasan Konsumen adalah signifikan dengan nilai Signifikansi sebesar 0,008. variabel Hedonic Motivation terhadap Continuance Intention adalah tidak signifikan dengan nilai Signifikansi sebesar 0,150. Variabel Kepuasan Konsumen terhadap Continuance Intention adalah tidak signifikan dengan nilai Signifikansi sebesar 0,868 lebih besar dari nilai Probabilitas sebesar 0,05.
Kata kunci: hedonic motivation, utilitatian motivation, continuance intention