Pandemi Covid-19 berdampak pada masyarakat yang dihimbau untuk berkegiatan di dalam rumah, sehingga mengakibatkan kejenuhan dan ingin menciptakan kenyamanan selama berada di rumah. Terutama dengan melakukan staycation di area luar ruangan rumah atau di rumah kerabat. Hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya permintaan kursi santai untuk kebutuhan luar ruangan, dapat dilihat dari data produsen furnitur dan data survey. Karena keadaan cuaca dari setiap daerah berbeda, maka dalam peracangan produk kursi santai menggunakan rotan sintetis ini perlu mempertimbangkan aspek material yang disesuaikan dengan daerah penempatannya agar produk memiliki daya tahan terhadap perubahan cuaca dengan baik sehingga lebih awet. Pada perancangan ini studi kasus bertempat pada CV. Archipelago Exports dan Kota Patterson, California, Amerika Serikat. Data pada perancangan ini didapat dari studi literatur, observasi, dan wawancara. Menggunakan metode kualitatif menerapkan konsep minimalis dengan pertimbangan utama aspek material, sekunder fungsi, rupa, dan tersier ergonomi. Material kursi menggunakan aluminium sebagai rangka, rotan sintetis HDPE sebagai anyaman dan kain olefin serta busa PET dan Polyester sebagai bantalan. Memiliki sandaran tangan, ukuran yang lebih lebar, dan dudukan lebih rendah untuk memenuhi kebutuhan relaksasi dan sosialisasi. Menggunakan bentuk geometri terukur dan warna netral.
Kata Kunci: Kursi santai, material, minimalis