Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui analisis penerapan model unified theory of acceptance and use of technology2 (utaut2) pada adopsi penggunaan e-wallet i.saku. Latar belakang dari penelitian ini didasari oleh perkembangan pembayaran non-tunai yang terus meningkat, terlebih dengan telah hadirnya berbagai macam dompet digital yang kini berkembang dengan sangat pesat di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif. Pengambilan sampel non probability sampling digunakan dalam penelitian ini adalah 100 orang pengguna i.saku yang sudah melakukan transaksi minimal satu kali di daerah Jawa Barat. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis PLS-SEM melalui software SmartPLS 3.0. Berdasarkan hasil analisis deskriptif beberapa variabel termasuk kategori baik dan cukup baik namun ada juga yang tidak baik seperti social influence, hedonic motivation, behavioral intention dan use behavior. Hasil SEM-PLS menunjukan behavioral intention, social influence, hedonic motivation, price value, habit yang mana berarti berpengaruh signifikan terhadap behavioral intention dan use behavior. Sedangkan empat variabel lainnya tidak berpengaruh signifikan terhadap behavioral intention yaitu performance expectancy, effort expectancy, facilitating condition dan hedonic motivation. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi perusahaan untuk meningkatkan penggunaan e-wallet dengan menggunakan metode UTAUT2 dengan mempertimbangkan kesesuaiannya.