Flexible Working Arrangement atau disingkat dengan FWA dimulai dengan adanya dorongan dari berubahnya cara bekerja perusahaan-perusahaan besar di dunia yang dapat menerapkan pelaksanaan pekerjaan tanpa perlunya kehadiran karyawan secara rutin di ruangan kantor. Dorongan utama untuk pelaksanaan FWA adalah selain memenuhi kebutuhan bisnis, juga dipercepat dengan adanya pandemi virus Covid-19 yang menuntut perlunya social distancing dan physical distancing. Di sektor Telecommunication yang terjadi peningkatan pelaksanaan telework dari 19% menjadi 41% atau meningkat hingga 2,2 kali.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor telework terhadap efektivitas program FWA (telework) PT. Telekomunikasi Indonesia. Faktor-faktor yang diteliti adalah meliputi Internal Motivation, Time Efficiency, Time-Planning Skills, Supervisor’s Trust, Supervisior's Support, Team Member Support, Possibility to Save on Travel Expenses, Suitability of The Working Place at Home, Possibility to Access Work Document from Home, Possibility to Work from Home in Case of Sickness, Possibility to Take Care of Family Members, Reduce time for communication with co-workers, Possibility to Work during The Most Productive Time dan yang dihasilkan dari faktor-faktor telework dapat di ukur melalui efektifitas FWA (telework) yang meliputi Overal Satisfaction, Career Opportunities, Self-reported productivity.
Fenomena dalam penelitian ini diekplorasi dengan metode pengumpulan data dengan melakukan penyebaran kuesioner yang memiliki 31 pertanyaan dengan skala likert 6 titik. Teknik metode sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan metode random sampling. Dalam menjelaskan hasil penelitan, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear sederhana.
penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh faktor telework termasuk kedalam kategori efektivitas cenderung tinggi terhadap program FWA. Pada penelitian ini juga menunjukan bahwa faktor telework memiliki pengaruh signifikan positif terhadap program FWA PT. Telekomunikasi Indonesia. Koefisien determinasi (R2) menunjukan nilai sebesar 0,331, hal ini dapat diartikan bahwa variabel faktor telework memiliki pengaruh terhadap program FWA sebesar 33,1% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan evaluasi terhadap kegiatan FWA yang berlangsung dalam lingkungan Telkom Group. Selain itu, penelitian ini dapat dijadikan arahan dalam meningkatkan efektivitas kegiatan FWA dan meningkatkan produktifitas serta engament karyawan terhadap perusahaan, yang dimana dalam proses kegiatan FWA memberikan kesempatan untuk merasakan cara kerja digital yang menjadi bagian dari transformasi perusahaan yaitu menjadi perusahaan Digital Telco. Dengan terbiasanya Karyawan melakukan cara kerja digital, semakin mendorong tumbuh dan berkembangnya digital mindset Karyawan, dan mengubah budaya kerjanya dengan budaya digital sehingga secara bersama-sama dapat secara efektif mencapai keberhasilan transformasi digital di lingkungan Telkom Group.
Kata Kunci: Sumber Daya Manusia, Efektivitas, Flexibel Working Arrangement, Telework, Deskriptif, Analsis Regresi Linier Sederhana.