Perkembangan industri layanan berbelanja online di Indonesia berkembang cukup pesat pada tahun 2019. Hal tersebut membuat perusahaan layanan finansial kredit atau cicilan online berlomba-lomba untuk meramaikan industri berbelanja online untuk mendukung transaksi pengguna platform berbelanja online agar bisa merasakan keuntungan tawaran cicilan dalam berbelanja online. Tetapi, masih sedikit perusahaan layanan finansial yang menyediakan layanan cicilan berbelanja online yang sesuai dengan syariat hukum islam, sehingga masih banyak kaum muslim di Indonesia memilih untuk tidak menggunakan layanan cicilan berbelanja online karena dianggap mengandung praktik riba. Hal tersebut melatarbelakangi Syawall untuk menjadi alternatif solusi terhadap masalah penggunaan layanan cicilan online yang tidak sesuai syariah islam. Tujuan dari penelitian ini untuk membantu pengguna layanan cicilan online saat bertransaksi berbelanja online. Pentingnya user interface dan user experience pada perancangan sebuah website adalah untuk mengetahui tingkat kemudahan usability website bagi pengguna layanan cicilan online. Kemudahan usability tersebut diimplementasikan melalui prototipe user interface dengan tujuan tercapainya kemudahan dalam penggunaan website. Metode yang digunakan dalam perancangan desain user interface merupakan user-centered design, karena di setiap proses perancangannya berfokus pada pengguna. Evaluasi yang digunakan adalah usability testing dengan indikator mission usability score (MIUS) dan maze usability score (MAUS) menggunakan tools Maze. Melalui hasil evaluasi tersebut didapatkan nilai maze usability score 90 yang masuk dalam dalam kategori tinggi. Skor tersebut menunjukkan bahwa perancangan prototipe user interface memiliki tingkat usability yang tinggi terhadap pengguna sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna.