ABSTRAK
Angkringan (Angkring atau Nangkring: berasal dari bahasa Jawa) adalah alat atau tempat untuk berjualan makanan yang berasal dari Klaten. Tidak hanya itu angkringan juga memiliki banyak makna bagi beberapa orang. Ada yang menganggap angkringan merupakan tempat untuk berinteraksi, tempat melepas dahaga atau lapar, tempat bersantai, juga sebagai sebagai tempat bertukar pikiran. Penulis yang bertugas sebagai perancang Concept art Environment ingin menggambarkan environment angkringan yang memperlihatkan suatu bagian dari kebudayaan. Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana gambaran suasana angkringan di Kota Bandung. Pendekatan yang dilakukan ialah pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Metode Observasi, Metode Wawancara, dan Metode Dokumentasi.
Kata Kunci: Angkringan, Bandung, Environment, Suasana