UMKM di Indonesia telah diakui oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia sebagai pilar penting ekonomi nasional karena sebagian besar pelaku usaha di Indonesia termasuk pemilik UMKM. Namun, masih banyak dari pelaku UMKM yang tidak dapat berkembang karena belum memahami kewirausahaan digital. Banyak program dari pemerintah, sektor swasta, dan juga Yayasan UMKM turut berdiri. Salah satunya yang cukup aktif melakukan pembinaan UMKM adalah Wiranesia Foundation sejak tahun 2017. Tetapi, masih banyak masyarakat dan pelaku UMKM yang tidak mengetahui tentang Wiranesia Foundation dikarenakan belum maksimalnya media informasi dan awareness mengenai Yayasan tersebut dan juga berbagai program yang disediakan oleh Wiranesia. Maka dari itu, Wiranesia Foundation membutuhkan media informasi yang dapat menarik perhatian, mudah dipahami dan efektif seperti motion graphic. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam perancangan ini dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, studi pustaka, dan kuesioner. Kemudian metode analisis data yang digunakan ialah analisis matriks perbandingan dan juga analisis SWOT. Dari hasil perancangan motion graphic, dapat disimpulkan bahwa motion graphic dengan pendekatan rasional bergaya slice of life dapat memperjelas informasi tentang program dan manfaat Wiranesia Foundation sebagai solusi permasalahan UMKM dengan tujuan menaikan awareness mengenai Wiranesia Foundation secara lebih efektif dan dengan bahasa yang sederhana.
Kata kunci: UMKM, motion graphic, media informasi