Abstrak : Indonesia merupakan negara kepulauan dengan potensi sumber daya alam dan mineral yang sangat tinggi seperti hewan, tumbuhan ,maupun karang. Kerang kipas merupakan salah satu biota laut yang mudah ditemui sehingga sering diolah dan dikomsumsi oleh masyarakat namun hal tersebut berdampak pada banyaknya sisa cangkang kerang yang menjadi limbah . Salah satu pemanfataan limbah cangkang kerang adalah pembuatan aksesoris maupun home decor yang dibuat oleh masyarkat pesisir pantai yang dijual kepada pengunjung pantai sebagai souvenir. Dengan karakteristik cangkang kerang kipas yang mudah dibentuk serta memiliki sekitar 19-22 tulang rusuk menjadikan cangkang kerang kipas memiliki tekstur yang unik pada permukaan kerangnya, kokoh, ringan, serta pengolahannya yang mudah. Disisi lain aspek material pada embellishmnet juga berkembang seiring dengan perkemangan zaman baik dari segi tekstur, warna, hingga penggunaan material alami. Hal tersebut membuat cangkang kerang kipas memiliki potensi diolah kembali untuk dijakan alternatif material embellishment baru pada busana. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk memberikan inovasi material embellishment baru serta menunjukkan bahwa cangkang kerang kipas memiliki potensi yang sama dengan material beads sintetik lainnya untuk dijadikan sebagai embellishment pada busana yang diolah menggunkan teknik beading.
Kata kunci : Cangkang kerang kipas, embellishment, teknik beading, busana.