Kain jumputan merupakan warisan budaya Provinsi Sumatera Selatan yang harus senantiasa dijaga dan dilestarikan. Pengenalan budaya lokal dapat dilakukan sejak
dini kepada anak melalui beberapa media, salah satunya pakaian anak. Pakaian anak-anak atau kids wear merupakan sektor potensial dalam hal perluasan pakaian yang menggunakan kain jumputan. Minimnya pemanfaatan kain jumputan pada pakaian anak dan belum terdapatnya pakaian anak dengan menggunakan kain jumputan dengan pewarnaan yang alami untuk anak, sehingga dapat dijadikan salah satu peluang bisnis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk merancang busana anak dengan penerapan teknik jumputan, membuat pengembangan teknik jumputan dengan pewarna alam dan perencanaan bisnis yang sesuai untuk peluang pengembangan produk kids wear dengan teknik jumputan pewarna alam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan yang digunakan yaitu studi literatur, observasi, wawancara, eksplorasi dan melakukan validasi survey kuesioner target market potensial. Hasil dari penelitian ini berupa busana anak dengan teknik jumputan motif titik tujuh. Busana anak diproduksi dengan menggunakan pewarna alam secang dengan fiksasi tawas. Warna yang diaplikasikan pada busana anak yaitu pastel tone. Dalam moodboard dipilih konsep Hope dan diproduksi menggunakan metode scamper. Perencanaan bisnis busana anak menggunakan business model canvas dengan sembilan elemen yaitu segmen geografis, segmen demografis, segmen psikografis, value proposition, channels, revenue streams, customer relationship, key resource, key activities, key partners dan cost structure.