Pandemi Covid-19 pada tahun 2020 secara global merubah sudut pandang milyaran manusia di dunia dalam berktifitas di luar ruangan. Banyaknya korban berjatuhan akibat pandemi Covid-19 ini mengakibatkan pemerintah membuat aturan dan kebijakan baru untuk tanggap darurat menghadapi pandemi pada tahun tersebut. Tidak sedikit perusahaan meliburkan hingga melakukan PHK secara mendadak kepada para pekerja dan pegawainya. Selain perusahaan banyak institusi pendidikan juga terkena efek dari darurat pandemi Covid-19 ini yang mengharuskan para siswa dan pelajar untuk beraktifitas di dalam ruangan. Hal ini menjadi salah satu faktor menurunnya tingkat produktifitas masyarakat di banyak negara khususnya di Indonesia. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis mempunyai suatu solusi yaitu membangun suatu platform Ihya Digital Islam Ekosistem berbasis website untuk membantu para masyarakat terdampak agar tetap produktif melakukan kegiatan di dalam ruangan, khususnya dalam melakukan pekerjaan dan pembelajaran secara daring atau online. Metode yang digunakan dalam peracangan desain antarmuka Ihya Digital Islam Ekosistem ini yaitu User Centered Design serta akan dilakukan evaluasi pengujian menggunakan metode usability Single Ease Question (SEQ) dan System Usability Scale (SUS). Hasil dari penelitian ini adalah sebuah solusi desain aplikasi Ihya Digital Islam Ekosistem dengan hasil akhir SUS bernilai 93,3 dengan rentang penilaian skala SEQ 5 (cukup mudah), 6 (mudah), 7 (sangat mudah). Angka penilaian akhir pada SUS termasuk kedalama ACCEPTABLE dengan adjective rating EXCELENT. Sehingga dapat disimpulkan bahwa website Ihya Digital Isalm Ekosistem ini dapat dipahami alurnya serta dari segi desain sudah dapat diterima oleh pengguna dan telah memenuhi kebutuhan pengguna. Kata kunci : islam, ekosistem digital, desain antarmuka, user centered design, system usability scale, single ease question