PERANCANGAN ALAT BANTU MONITORING TINGKAT VISKOSITAS UNTUK MEMINIMASI DEFECT PLYWOOD 11.6 MM PADA PROSES GLUE SPREADER DI PT.XYZ MENGGUNAKAN METODE QFD

INSAN ADITYO PAMBUDI

Informasi Dasar

73 kali
23.04.541
658.401 3
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

PT XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang telah berdiri sejak tahun 1982 yang bergerak dalam berbagai macam pengolahan kayu salah satunya plywood 11.6mm. Dalam melakukan proses produksi plywood 11.6 mm, PT XYZ menetapkan critical to quality (CTQ) pada produk yang harus dipenuhi dan jika standar tersebut tidak terpenuhi maka produk tersebut dapat dikatakan sebagai produk cacat atau defect. Berdasarkan data produksi plywood 11.6 mm pada periode Februari 2022 hingga April 2022 produk cacat yang dihasilkan melewati persentase toleransi produk cacat yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5% sehingga dapat dikatakan proses produksi belum berjalan dengan baik. Proses glue spreader merupakan proses dengan jumlah cacat tertinggi dalam periode Februari 2022 hingga April 2022 dengan kemunculan 3 jenis cacat yaitu face/back terkelupas, kotoran lem, dan face/back kurang.

Pada tahap identifikasi masalah dilakukan analisis permasalahan menggunakan 5 Why’s dan FMEA didapatkan bahwa masalah yang terjadi pada proses glue spreader yaitu tidak adanya informasi mengenai tingkat viskositas lem selama proses produksi berlangsung, sehingga dalam mengatasi permasalahan tersebut maka dilakukan perancangan alat bantu sebagai solusi perbaikan proses glue spreader dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD).  Quality Function Deployment (QFD) merupakan metode pengembangan produk terhadap pemenuhan kebutuhan yang diinginkan dengan menentukan secara jelas keinginan pelanggan. Perancangan alat bantu monitoring tingkat viskositas berdasarkan alternatif konsep terpilih dihasilkan produk dengan komponen antara lain viscolite D15 sebagai sensor tingkat kekentalan, PLC controller Omron, flash buzzer 85 dB (yellow light), switch power button, dan control panel box berbahan aluminium. Perancangan alat bantu dapat membantu operator tingkat kekentalan lem sebagai salah satu bentuk pencegahan sehingga kemungkinan defect face/back terkelupas yang terjadi dapat dikurangi maupun dihilangkan dengan melihat asumsi peningkatan rata-rata sigma sebesar 3,827 sigma yang meningkat dari rata-rata level sigma sebesar 3,70.

Subjek

QUALITY CONTROL
Quality control-management,

Katalog

PERANCANGAN ALAT BANTU MONITORING TINGKAT VISKOSITAS UNTUK MEMINIMASI DEFECT PLYWOOD 11.6 MM PADA PROSES GLUE SPREADER DI PT.XYZ MENGGUNAKAN METODE QFD
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

INSAN ADITYO PAMBUDI
Perorangan
Wiyono Sutari, yunita Nugrahaini
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Bandung
2023

Koleksi

Kompetensi

  • IE4424 - TUGAS AKHIR

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini