Ketersediaan pallet siap pakai merupakan hal yang kritikal pada perusahaan PT KALOG. Kekurangan palet siap pakai dapat menyebabkan lost sales yang dapat mengurangi pendapatan perusahaan. Sebagai perusahaan 3PL, PT Kereta Api Logistik bergerak pada bidang pengiriman kargo semen menggunakan palet, khususnya jalur Nambo – Kalimas. Permasalahan yang terjadi pada PT KALOG adalah tidak terpenuhinya keseluruhan pemenuhan permintaan palet dikarenakan stok palet yang rendah dan menyebabkan terjadinya kehilangan penjualan. Kehilangan penjualan sebesar Rp. 16.644.800.000 karena tingkat persediaan tidak dapat memenuhi permintaan sehingga dapat mengurangi profit dari perusahaan. Perusahaan masih melaksanakan sistem Reverse Logistics secara konvensional sehingga penelitian ini akan dilakukan integrasi secara modern menggunakan metode Discrete Event Simulation Model. Dengan menciptakan model sistem simulasi akan didapat gambaran lebih luas terhadap jaringan rantai pasok palet, permasalahan pada sistem eksisting dan mampu meningkatkan penjualan dari Rp. 97.953.000.000 sampai Rp. 114.597.800.000 atau peningkatan sebesar 7.83%.