Disrupsi teknologi digital, peningkatan kompetisi, perubahan perilaku pemangku kepentingan, serta pengaruh pandemi COVID-19 telah membuat banyak perusahaan incumbent berinvestasi menjalankan Transformasi Digital (TD). Namun banyak terjadi kegagalan TD yang diduga disebabkan oleh kurangnya praktik tata kelola yang baik. Riset sebelumnya telah menunjukan peranan Tata Kelola TI (TKTI) untuk peningkatan Kinerja Organisasi (KO). Tapi belum ada penelitian mengenai pengaruh mekanisme TKTI (struktur, proses, relasional) terhadap kesuksesan TD dan KO. Bank B dipilih karena perbankan sangat terdampak oleh financial technology serta Indonesia memiliki potensi ekonomi yang tinggi melalui akselerasi TD. Oleh karena itu, penelitian ini dilaksanakan dengan metode studi kasus, pengumpulan data kualitatif melalui wawancara, serta analisis tematik. Riset ini telah berkontribusi dalam melakukan validasi 46 mekanisme hibrida TKTI yang berpengaruh terhadap TD, 6 dimensi TD yang berpengaruh terhadap KO, serta mengidentifikasi pencapaian KO pada 4 perspektif BSC. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti untuk mendalami mekanisme TKTI hibrida lebih lanjut, maupun referensi implementasi bagi praktisi.