PT XX merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri percetakan. Perusahaan memberikan pengerjaan produksi sebesar 15 pesanan yang dikerjakan oleh seluruh karyawan divisi operasional. Beberapa waktu ini terutama pada tahun 2021, perusahaan mengalami kondisi keterlambatan hasil produksi cetak offset. Permasalahan tersebut terjadi pada karyawan divisi operasional. Disisi lain, pada permalahan tersebut terdapat hasil penilaian kinerja karyawan divisi operasional tahun 2021 nilai nya cukup tinggi. Maka dari itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk merancang usulan perbaikan penilaian kinerja menggunakan metode Behaviorally Anchored Rating Scale (BARS) dengan menentukan indikator kinerja yang sesuai dengan pekerjaan yang seharusnya dinilai.
Pengambilan populasi pada penelitian ini mengambil karyawan perusahaan yang terpilih sejumlah 22 orang, yaitu terdiri dari 1 HRD, 1 general manager, dan 20 karyawan divisi operasional. Hasil rancangan yang didapatkan pada penelitian ini yaitu faktor utama penilaian seperti kuantitas, ketepatan waktu, efisiensi kerja, dan komunikasi. Sehingga dari penilaian kinerja yang baru perusahaan dapat membantu memperbaiki penilaian kinerja karyawan divisi operasional dan dapat meningkatkan kemampuan kinerja yang sesuai dengan bidang pekerjaannya.
Kata kunci : Penilaian Kinerja karyawan, Behaviorally Anchored Rating Scale, Faktor Penilaian Kinerja Karyawan