Penelitian ini untuk mengetahui unsur sinematografi dan hubungan yang membangun sisi maskulin dalam film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Penelitian dengan jenis penelitian deskriptif ini memiliki objek kajian berupa film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi, kajian jurnal, buku, dan referensi karya ilmiah pada media online maupun offline menggunakan sampling bertujuan atau Purposive Sampling. Selanjutnya data dianalisis menggunakan teori sinematografi Blain Brown pada unsur light and color dan the frame yang membangun sisi maskulin dengan teori maskulin sehingga menghasilkan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa unsur sinematografi dapat membangun sisi maskulin pada setiap tokohnya. Teknik sinematografi dalam film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas menciptakan hubungan antara unsur the frame dengan unsur light and color. Teknik pengambilan gambar yang sering digunakan dalam film ini adalah long shot dan middle close up. Kedua teknik tersebut dapat menghasilkan kesan bahwa tokoh utama laki-laki dalam film tersebut adalah seseorang yang pandai berkelahi dan memiliki kekuasaan sehingga dapat mengarahkan perhatian penonton terhadap alur cerita, dan atmosfer yang sedang terjadi pada latar tahun dan perasaan setiap tokohnya. Sedangkan terdapat adanya sisi maskulin pada setiap karakternya yaitu peran sosial, fisik, peduli akan gaya hidup atau penampilan yang sesuai pada teori maskulin. Seperti fisik karakter laki-laki yang diciptakan sangat kuat sehingga sangat menggambarkan definisi maskulin, juga dikarenakan adanya pergeseran makna sehingga setiap karakternya tersebut peduli akan penampilannya dan memiliki sifat kasih sayang terhadap pasangannya dan menerima latar belakang pasangannya karena trauma masa kecil.
Kata Kunci: Film, Sinematografi, Maskulitas, dan Penampilan.