Jumlah internet users di Indonesia menyentuh angka yang cukup tinggi, namun penggunaan layanan mobile banking masih relatif minim diakses oleh pengguna internet. Khususnya pada daerah Kabupaten Subang yang menjadi fokus pada penelitian. Penelitian dilakukan untuk memastikan dan mengkonfirmasi apa saja faktor-faktor digital skills pada penggunaan layanan mobile banking di Kabupaten Subang yang relevan dan dapat merepresentasikan konstruknya. Penelitian menggunakan teknik sampling non-probability dan purposive sampling, dengan jumlah sampel 350 responden yang merupakan nasabah perbankan yang menggunakan layanan mobile banking yang berdomisili di Kabupaten Subang.
Menggunakan teknik analisis Confirmatory Factor Analysis (CFA), yang dimana proses pengolahan dan analisis data menggunakan alat bantu AMOS versi 24. Berdasarkan hasil analisis faktor digital skills terhadap penggunaan layanan mobile banking di Kabupaten Subang telah terkonfirmasi valid karena hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar indikator dari setiap variabel laten mulai dari operasional mobile skills, information navigation skills, social skills, dan creative skills pada penggunaan layanan mobile banking dapat dikatakan valid dan mampu merepresentasikan konstruknya, meskipun nilai fit model yang didapatkan menunjukan hasil yang kurang fit karena masih belum memenuhi kriteria, sehingga dilakukannya modifikasi model untuk mendapatkan model yang fit.
Penelitian ini hanya sebagai permulaan yang dapat berkontribusi sebagai media untuk mengkonfirmasi faktor yang relevan dan valid dalam merepresntasikan konstruknya. oleh karena itu penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi kembali model yang akan digunakan dalam penelitian dengan menggunakan metode analisis Exploratory Factor Analysis (EFA) sehingga mendapatkan model yang fit. Atau dapat juga melakukan modifikasi terkait model lebih lanjut dengan menggunakan metode Confirmatory Factor Analysis (CFA).