Penilaian suatu kinerja karyawan berhubungan erat dengan kompetensi yang dimiliki karyawan tersebut, kompetensi yang rendah dapat ditingkatkan dan dikembangkan melalui berbagai cara seperti diadakannya pelatihan dan motivasi pada karyawan tersebut. Penelitian ini membahas terkait hubungan antara motivasi kerja dengan prestasi kerja yang dimiliki Karyawan PT MubarokFood Kudus. Penelitian menggunakan metode pendekatan kualitatif berjenis deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu karyawan PT MubarokFood Kudus yang berada du Kabupaten Kudus yang berjumlah 108 orang. Pemberian skor pada penelitian ini menggunaakn skala likert, kemudian Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan Fieldnote atau catatan lapangan. Pada penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda menggunakan pengolahan data software IBM SPSS dan mendapatkan hasil uji t yaitu variabel pelatihan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hal ini dapat diartikan bahwa adanya pelatihan yang diadakan oleh perusahaan dapat mempengaruji kinerja karyawan PT Mubarokfood. Selanjutnya diketahui pada uji F yaitu variabel pelatihan dan motivasi secara simultan berpengaruh terhadap variabel kinerja karyawan, maka dari dapat dikatakan bahwa adanya pelatihan dan motivasi yang diberikan oleh PT Mubarokfood akan memberikan pengruh simultan terhadap kinerja karyawan nantinya. Sehingga pada koefisien determinasi dapat disimpulkan bahwa variabel pelatihan dan motivasi berpengaruh sebesar 15.1% terhadap variabel kinerja karyawan, dengan sisanya 84.9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
Kata kunci : Karyawan; Kinerja; Motivasi; Pelatihan; Prestasi