Teknologi IT sudah banyak sekali mempengaruhi kehidupan manusia dalam segala sektor tidak terkecuali sektor bisnis. Teknologi IT membantu individu dalam meningkatkan performa bisnis ke level yang lebih tinggi lagi untuk bersaing dengan para kompetitor. Banyak sekali perusahaan sudah menggunakan sistem komputer untuk mengolah data – data mentah operasional perusahaan menjadi informasi yang berguna demi menunjang mekanisme pengambilan keputusan yang dikenal dengan nama sistem Business Intelligence, yakni sebuah disiplin ilmu yang mengkaji penerapan teknologi dan metodologi demi memaksimalkan kinerja suatu bisnis. Salah satu metode yang digunakan dalam kajian Business Intelligence adalah Balanced Scorecard yakni sebuah metode pengukuran performansi perusahaan berdasarkan 4 perspektif yakni Financial, Customer, Internal Business Process, dan Learn and Growth. Metode Balanced Scorecard sudah banyak diterapkan dalam perusahaan untuk mengukur performanya untuk mendukung pengambilan keputusan karena kehandalannya dalam menggambarkan performa perusahaan melalui keempat perspektifnya sehingga perusahaan mendapatkan umpan balik terkait sektor yang menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan. Saat Balanced Scorecard diimplementasikan pada sistem Business Intelligence, maka kelengkapan data harus diperhatikan karena data yang dimiliki haruslah dapat mencakup keempat perspektif yang ada pada Balanced Scorecard. Kemampuan Balanced Scorecard yang dapat memetakan kondisi perusahaan melalui keempat perspektif yang dimilikinya juga membuat sistem Business Intelligence dapat menyajikan informasi mengenai sektor – sektor dalam perusahaan yang menjadi kekuatan dan kelemahannya dengan memberikan nilai untuk performa divisi penjualan perusahaan distribusi Mekarsari untuk setiap metrik pada setiap perspektif serta nilai performa divisi penjualan secara keseluruhan. Kata Kunci: Performance Analysis, Business Intelligence, Balanced Scorecard, Key Performance Indicato