ANALISIS PENGARUH DIGITAL DIVIDE TERHADAP PENGGUNAAN MOBILE BANKING DI KOTA MEDAN

KINANTI WIDYA ADMARA

Informasi Dasar

171 kali
23.04.3200
332.106 8
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Perkembangan TIK saat ini mempunyai pengaruh terhadap kehidupan manusia, dikarenakan telah menggantikan proses manusia dalam berkomunikasi serta membawa pada era informasi, dimana saat ini informasi menjadi suatu kebutuhan dasar. Data populasi Indonesia berjumlah 277.7 juta jiwa yang dimana sebanyak 204.7 juta merupakan pengguna internet serta sebanyak 370.1 juta merupakan pengguna smartphone. Medan sebagai kota dengan pengeluaran per kapita tertinggu di provinsi Sumatera Utara, hal tersebut dapat mempresentasikan terjadinya aktivitas transaksi perbankan yang cukup besar dalam penggunaan mobile banking. Namun, ditemukannya daerah dengan jangkauan jaringan internet yang belum tersebar merata pada beberapa kecamatan yang ada. Pemasaran pada sisi teknologi menjadi sumber utama dikarenakan terus mengalami perubahan, seperti mobile banking bertindak sebagai saluran perbankan yang dapat pengguna lakukan dalam berbagai transaksi keuangan. Berkembangnya aktivitas pada transaksi digital perlu diimbangi dengan keseimbangan digital agar terhindar dari kesenjangan digital (digital divide). Penelitian ini bertujuan guna menganalisis pengaruh digital divide terhadap penggunaan mobile banking di Kota Medan. Diharapkan penelitian ini memiliki manfaat dapat memberi wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh digital divide dalam menggunakan mobile banking. Penelitian ini menerapkan teknik analisis SEM-PLS dengan mobile banking menjadi objek penelitian. Terdiri dari 3 tahapan yaitu uji outer model, inner model serta selanjutnya uji hipotesis dengan menggunakan sofware WarpPLS 8.0 untuk peroses pengilahan data. Hasil survei terhadap 327 responden menjelaskan hal tersebut terdapat empat tahapan pada pengenalan teknologi digital mobile banking, yakni dimulai dari motivation, physical and material access, mobile banking skill, dan usage berdampak positif serta signifikan. Artinya , tidak ada kesenjangan digital berlangsung dalam proses implementasi teknologi digital mobile banking di Kota Medan. Namun terdapat perbedaan cara mengadopsi masyarakat Kota Medan dalam sisi variabel moderator seperti, gender, age, education, dan location terhadap variabel konstruk yang diteliti. Saat ini, teori kesenjangan digital masih merupakan teori baru yang tidak di implementasikan secara menyeluruh. Sehingga pada penelitian ini peneliti memanfaatkan teknik analisis SEM-PLS yang memiliki sifat hanya mengembangkan serta memprediksi teori yang ada. Dengan perkembangan teknologi digital yang bersifat dinamis, diharapkan penelitiaan selanjutnya dapat menggunakan CB-SEM ntuk mendemonstrasikan dan memvalidasi teori bukan hanya bersifat memprediksi hingga memiliki akurasi ilmiah yang lebih baik.

Kata Kunci: Digital Divide, Penggunaan, Mobile Banking, SEM-PLS

Subjek

BANKING SERVICES
PERBANKAN,

Katalog

ANALISIS PENGARUH DIGITAL DIVIDE TERHADAP PENGGUNAAN MOBILE BANKING DI KOTA MEDAN
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

KINANTI WIDYA ADMARA
Perorangan
Refi Rifaldi Windya Giri
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Bandung
2023

Koleksi

Kompetensi

  • SM231023 - MARKETING MANAGEMENT

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini