Minat terhadap budaya populer korea sangat tinggi di Indonesia, hal tersebut memberikan pengaruh baru terhadap dunia bisnis. Salah satunya yaitu mempromosikan produk dengan menggunakan brand ambassador Korea Selatan. Hal ini memicu berbagai perusahaan brand lokal kecantikan bersaing untuk memikat konsumen dengan memanfaatkan strategi marketing brand ambassador untuk mempromosikan produknya. Whitelab sendiri menjadi salah satu brand lokal kecantikan yang telah menggunakan brand ambassador yang dimana memilih Oh sehun dari boy group EXO asal Korea Selatan. Tentu saja hal berikut mendapatkan kesan positif dari masyarakat terhadap brand image whitelab. Sehingga whitelab mengeluarkan strategi dengan membuat bundle skincare yang bernama “Sehun Favorite Packages” yang secara eksklusif di jual pada platform e-commerce Shopee. Dengan konsep tersebut tentu saja diharapkan masyarakat dapat melakukan impulse buying pada produk Whitelab. Pada studi ini meneliti jumlah trend pemasaran yang menggunakan duta merek dan citra merek untuk menentukan apakah duta merek dan citra merek whitelab memiliki pengaruh signifikan.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif beserta analisis kausal. Dalam pengambilan sampel digunakan metode non-probability sampling dengan purposive sampling. Data penelitian ini dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner. Jumlah partisipan yang dibutuhkan untuk penelitian ini 400 responden yang telah membeli produk whitelab melalui platform shopee. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Partial Least Squares-Structural Equation Modelling (PLS-SEM) pada program Smartpls 3.2.9 yang menghasilkan pengujian outer dan inner model. Hasil pada penelitian ini membuktikan bahwa brand ambassador secara signifikan mempengaruhi perilaku impulse buying secara langsung melalui brand image.