Anak slow learner merujuk pada anak-anak yang memiliki tingkat kognitif di bawah rata-rata. Karena keterbatasan potensi ini, proses pembelajaran bagi anak-anak slow learner memerlukan waktu yang lebih lama untuk memahami materi yang diajarkan. Hal ini bisa menyebabkan kesulitan dalam mengejar tuntutan akademis yang diberikan. Faktor penting yang turut menjadi permasalahahan adalah di Indonesia tidak ada sekolah yang khusus ditujukan untuk anak-anak slow learner, serta kurangnya pendekatan pembelajaran dan penanganan yang sesuai. Permasalahan yang dikaji berupa, penempatan dan pemilihan furnitur di sekolah tidak sesuai dengan standar untuk anak berkebutuhan khusus, yang dapat berdampak pada aspek keamanan dan kenyamanan anak dan fasilitas ruang yang ada saat ini belum mampu memberikan lingkungan yang merangsang produktivitas anak dalam meningkatkan kinerja mereka. Perancangan Talentscape School ini diharapkan dapat menjadi sekolah khusus anak slow learner yang dapat memberikan kesempatan bagi mereka yang selama ini merasa tidak memiliki tempat belajar yang sesuai. Perancangan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang tepat dengan karakteristik pengguna fasilitas pembelajaran dengan menggunakan pendekatan perilaku. Hal ini akan mendorong anak-anak untuk meningkatkan produktivitas dan potensi mereka.
Kata Kunci: Sekolah Khusus, Slow learner, Perilaku, Produktivitas