PT Tubagus Top Sentral Mandiri Karoseri Karawang yang merupakan satu dari sekian banyak perusahaan di bidang manufaktur khususnya pada bidang karoseri pembuatan badan kendaraan komersial yang didirikan sejak tahun 1990 dengan nama Top Central, Karoseri Top Central. Beberapa karyawan bagian produksi pembuatan badan kendaraan memiliki masalah pada kehidupan pribadi yang membuat terganggunya kehidupan pribadi dan kehidupan pekerjaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan Work Life Balance di PT Tubagus Top Sentral Mandiri Karoseri Karawang dan dimensi yang dihasilkan dari penerapan Work Life Balance.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggambarkan dan meringkaskan berbagai kondisi atau situasi yang berkaitan dengan analisis Work Life Balance yang kemudian berupaya menarik realitas itu ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda atau gambaran mengenai kondisi objek penelitian tersebut. Data yang diperoleh untuk penelitian ini berasal dari wawancara dengan beberapa pihak terkait, observasi, dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini, ditemukan dua dimensi Work Life Balance yang dominan yaitu Work Interference with Personal Life (WIPL) yang dimana ketidakseimbangan kehidupan pribadi dan pekerjaan karyawan karena banyaknya pesanan pembuatan badan kendaraan. Kemudian dimensi Personal Life Enhancement with Work (PLEW) timbul karena karyawan dan pihak perusahaan saling membantu, memberikan dukungan, dan motivasi untuk bekerja lebih baik supaya kehidupan pribadi dan pekerjaan menjadi seimbang.
Penerapan Work Life Balance dikatakan baik, walaupun karyawan memiliki permasalahan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Izin cuti yang tidak terbatas durasinya dan menyediakan mess menjadi kompensasi untuk karyawan karena beratnya pekerjaan. Selain itu, untuk terciptanya rasa nyaman dalam bekerja, karyawan memaksimalkan waktu istirahat, menjaga pola makan, dan saling memberikan dukungan berupa motivasi bekerja.