PT XYZ merupakan sebuah Perusahaan yang bergerak dibidang tekstil yang memproduksi kain jok dan kain spring-bed. Pada proses perencanaan produksinya PT XYZ belum mendokumentasikan informasi yang dibutuhkan pada proses tersebut. Hal tersebut mengakibatkan tidak adanya pengidentifikasian cacat produk dan perencanaan pengendalian cacat. Maka dari itu penelitian ini akan melakukan perancangan informasi terdokumentasi pada proses perencanaan produksi dengan menggunakan pendekatan business process management. Data yang digunakan terbagi menjadi 2 yaitu data primer dan data sekunder. Data primer terdiri dari proses bisnis utama PT XYZ dan proses bisnis eksisting perencanaan produksi di PT XYZ. Data sekunder terdiri dari profil dan sturktur organisasi dari PT XYZ. Tahapan pertama pada penelitian ini adalah melakukan identifikasi proses bisnis utama. Proses bisnis utama akan diturunkan sampai pada level 2. Setelah itu akan dilakukan pemodelan proses menggunakan BPMN. Setelah dilakukan pemodelan proses maka proses tersebut akan disandingkan dengan persyaratan ISO 9001:2015 klausul 8.1. Setelah disandingkan maka akan dilakukan identifikasi informasi terdokumentasi eksisting pada proses perencanaan produksi. Output dari proses identifikasi tersebut adalah informasi terdokumentasi yang belum tersedia. Informasi terdokumentasi yang belum tersedia akan dilakukan perancangan. Setelah itu dilakukan proses verifikasi dan validasi mengenai data serta hasil rancangan kepada perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah informasi terdokumentasi pada proses perencanaan produksi yang terdiri dari rekaman input desain dan pengembanga, rekaman hasil dan kontrol perubahan desain, rekaman kriteria dan evaluasi pemilihan vendor, dan rekaman pengendalian kualitas dan rekaman kriteria evaluasi proses serta perancangan ulang terhadap dokumen perencanaan produksi yang memuat informasi mengenai, jadwal produksi, tanggal pengiriman, metode pengiriman, kapasitas produksi, kebutuhan tenaga kerja, serta kebutuhan bahan baku.