Aktivitas jual beli melalui e-commerce dengan fitur live pada media sosial TikTok membuat prinsip kepuasan konsumen semakin harus dipenuhi. Strategi marketing communication yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dapat memberi pengaruh pada pemenuhan kepuasan konsumen. PT Luxury Cantika Indonesia atau Luxcrime turut melakukan jual beli melalui e-commerce dengan fitur live pada media sosial TikTok, menjadi fenomena baru untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa besaran pengaruh marketing communication menggunakan teori integrated marketing communication (advertising, personal selling, sales promotion, sponsorship marketing, public relations, dan point of purchase media sosial TikTok Luxcrime pada e-satisfaction pada e-commerce). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik probability sampling menggunakan metode simple random sampling. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 100 akun TikTok followers akun @luxcrimeid yang dihitung dengan rumus Slovin. Penelitian ini meggunakan teknik analisis data uji asumsi klasik, analisis regresi sederhana, dan R square (determinasi). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dalam penggunaan integrated marketing communication TikTok pada e-satisfaction pada e-commerce TikTok Live Luxcrime dengan nilai signifikan kurang dari 0,05 sebesar 0,001 dengan nilai koefisien positif sebesar 0,870 serta penggunaan integrated marketing communication TikTok pada e-satisfaction pada e-commerce TikTok Live Luxcrime berpengaruh signifikan dengan thitung>ttabel sebesar 8,480>1,661.
Kata Kunci: e-commerce, e-satisfaction, luxcrime, marketing communication, tiktok