Aktivitas hubungan stakeholder internal di PT Indonesia Power Priok POMU mengalami hambatan pada tingkat karyawan karena perbedaan kesibukan individu, menyebabkan tidak semua karyawan dapat mengikuti seluruh kegiatan yang diatur oleh Humas. Dalam upaya mengatasi permasalahan ini, Humas berusaha mengurangi kesenjangan antara stakeholder internal untuk mencapai harmonisasi dalam perusahaan dan kesuksesan yang diharapkan melalui pengemasan ulang aktivitas yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas-aktivitas hubungan stakeholder internal yang dilakukan oleh Humas PT Indonesia Power Priok POMU dan dampaknya. Penelitian ini menggunakan teori Hubungan Stakeholder Internal dari Ruslan, yang dikelompokkan menjadi hubungan pegawai, manajer, dan pemegang saham. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan pegawai PT Indonesia Power Priok POMU meliputi kegiatan Priok CERIA, perlombaan, podcast, acara pertemuan, Senam Jumat, pemberian penghargaan, dan kotak saran anonim. Sedangkan hubungan manajer melibatkan kegiatan Priok CERIA, rapat pimpinan, sertijab manajer, dan Coastal Clean Up. Lebih lanjut, hubungan pemegang saham meliputi pemberian laporan atau majalah serta acara pertemuan. Aktivitas tersebut memberikan dampak positif bagi perusahaan, khususnya dalam meningkatkan rasa kekeluargaan antar stakeholder internal sehingga harmonisasi terjaga dan unit Priok POMU pun dikenal sebagai unit yang kekeluargaannya erat, namun tetap profesional.