Berangkat dari adanya fenomena perubahan tren busana modest di Indonesia, membuat kebutuhan akan motif yang lebih bervariatif semakin dibutuhkan. Penggunaan unsur motif flora dan geometris yang mendominasi pada busana modest wear, dapat menjadi potensi baru terciptanya ragam hias motif menggunakan teknik tessellation Escher dengan inspirasi flora Indonesia. Jika pada penelitian sebelumnya inspirasi yang digunakan berupa bunga yang berasal dari batik Garutan dan Madura. Pada penelitian kali ini, inspirasi yang digunakan merupakan bunga asli, yaitu bunga hoya yang dapat dimanfaatkan menjadi sebuah inspirasi untuk diolah menggunakan teknik Escher rotation karena mempunyai kesamaan prinsip yaitu memiliki keindahan secara visual apabila dilihat dalam bentuk majemuk dan juga memiliki karakteristik dari segi bentuk, warna serta corak yang unik. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan komposisi motif baru yang inovatif dengan menggunakan inspirasi bunga hoya. Metode penelitian yang dilakukan yaitu metode kualitatif dengan cara mengumpulkan data melalui studi literatur, observasi atau analisis visual dan eksplorasi. Hasil akhir motif penelitian diaplikasikan dengan teknik digital printing yang kemudian diterapkan pada busana modest wear wanita.