Indonesia merupakan negara dengan mega biodiversity atau keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia setelah Brazil, dengan 25.000 aneka ragam tumbuhan dan sekitar 400.000 spesies hewan dan ikan. Salah satu aneka ragam hayati Indonesia yang patut dilindungi adalah Owa Jawa (hylobates moloch). Owa Jawa adalah hewan endemik khusus di daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah dan terdaftar sebagai salah satu Zona Merah dalam daftar hewan terancan punah IUCN (International Union for Conservation of Nature). Hewan khas Indonesia ini menurun populasinya karena beberapa hal, antara lain karena perburuan liar, dirusaknya habitat mereka, dan perilaku Owa Jawa yang bersifat monogami. Oleh karena itu, penting untuk menyebarkan informasi akan kelangkaan Owa Jawa kepada khalayak agar makin luas masyarakat yang peduli kepada perlindungan terhadap Owa Jawa. Karya animasi mengenai Owa Jawa ini diharapkan dapat menjadi sebuah media alternatif yang menyenangkan untuk mengedukasi masyarakat seputar kelangkaan Owa Jawa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran, yaitu pengumpulan, analisis, dan integrasi dari kedua metode kualitatif dan kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara dengan ahli, dan pengambilan data melalui kuesioner. Perancangan karya berupa rancangan karakter beserta penokohan karakter tersebut. Sasaran penyebaran karya ini adalah untuk memberi informasi pada warga di kota Bandung, dengan kisaran umur antara 16-30 tahun.
Kata kunci: Animasi, Kelangkaan, Owa Jawa