Perkembangan industri fashion di Indonesia menjadikan setiap pelaku usaha berkompetisi untuk mencari celah dan memanfaatkan momen untuk memasarkan produknya dengan berbagai macam inovasi dan trend yang baru untuk menarik konsumen. C2 Outfitters memanfaatkan komunikasi pemasaran untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Komunikasi pemasaran penting dilakukan untuk memperkenalkan, menginformasikan, memengaruhi, menawarkan, dan mempertahankan kesetiaan konsumen atau pelanggan terhadap produk yang ditawarkan. Hal ini dilakukan karena loyalitas memiliki peran penting dalam kemajuan suatu perusahaan, khususnya dalam persaingan industri fashion. Penelitian ini dilakukan untuk menguji Pengaruh Komunikasi Pemasaran C2 Outfitters Terhadap Customer Loyalty. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode non-probability sampling jenis purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 400 orang. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa Komunikasi Pemasaran yang dilakuakn oleh C2 Outfitters berpengaruh positif dan signifikan terhadap Customer Loyalty. Yang dibuktikan dimana nilai thitung > ttabel, yaitu yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Serta berdasarkan hasil koefisien determinasi, Komunikasi Pemasaran C2 Outfitters memberi pengaruh sebesar 61,7% pada Customer Loyalty. Sedangkan 38,3% lainnya dipengaruhi oleh variabel lainnya.