Cerita rakyat Riau dan Kepulauan Riau terancam punah dikarenakan masih banyak orang yang tidak mengenal cerita rakyat Riau dan Kepulauan Riau, buku-buku tentang cerita rakyat Riau pun tidak banyak dijual di took buku. Generasi muda yang sering mengandalkan gadget dan teknologi canggih untuk kegiatan sehari-hari dapat memberikan dampak buruk mempercepat kepunahan cerita rakyat tersebut, penulis pun melakukan penelitian yang berfokus pada perancangan karakter untuk adaptasi salah satu cerita rakyat Riau dan Kepulauan Riau yaitu Lancang Kuning untuk dipergunakan sebagai aset produksi animasi 2D yang tertuju pada generasi muda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang memperoleh data melalui observasi tidak langsung, dokumentasi, studi pustaka, serta memberikan kuesioner kepada target audiens berupa anak-anak melalui perantara wali dari target audiens tersebut. Hasil perancangan ini menghasilkan visual karakter adaptasi dari cerita rakyat Lancang Kuning
Kata Kunci: Adaptasi, Desain Karakter, Lancang Kuning