Perancangan ini dilatarbelakangi oleh tingginya limbah fashion di Indonesia akibat fenomena fast fashion yang tidak diiringi dengan tingkat pengolahan limbah yang baik dan layak. Hal ini mengakibatkan munculnya berbagai pencemaran lingkungan. Selain itu, minat dan permintaan akan produk tas saat ini cukup tinggi, sehingga tas bukan lagi sekedar aksesoris fashion saja, yang terlihat dari adanya beberapa produsen tas yang mengeluarkan satu desain tas yang sama namun dalam ukuran yang berbeda, dan masih sedikit produsen tas wanita di Indonesia yang menggabungkan konsep modular sekaligus multisize. Perancangan ini akan dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, serta metode perancangan apparel design framework dengan pendekatan eksplorasi. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk merancang tas wanita dari upcycle limbah fashion dengan memanfaatkan teknik interlocking modular yang dapat dibongkar-pasang untuk menyesuaikan ukuran tas sesuai dengan kebutuhan serta mengubah letak straps agar dapat digunakan dengan berbagai cara.
Kata kuci: upcycle, limbah fashion, tas wanita, interlocking modular