Virus SARS-CoV-2 pertama kali terdeteksi di China pada akhir 2019 dan telah menyebar ke seluruh dunia, yang telah menyebabkan lebih dari 178 juta kasus yang dikonfirmasi dan telah mencapai angka 3,9 juta kematian. Pandemi Covid-19 menimbulkan berbagai dampak pada berbagai sektor kehidupan salah satunya menimbulkan dampak yang sangat besar pada sektor ekonomi, terlebih setelah diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Dalam menghadapi situasi yang terjadi pada saat ini, para pelaku usaha mau atau tidak mau mereka harus dapat tetap bertahan. Salah satunya yaitu pada UMKM mebel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana ketahanan bisnis UMKM mebel dalam era new normal dengan melakukan wawancara kepada pemilik usaha UMKM mebel di Kota Garut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Berdasarkan cara pengumpulan datanya, wawancara digunakan dalam penelitian ini. Narasumber yang terlibat adalah pemilik usaha itu sendiri yang mempunyai bisnis di bidang UMKM mebel. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa berpengaruhnya faktor faktor ketahanan bisnis terhadap bisnis mebel di Kota Garut. Selain dampak yang berkepanjangan dari adanya pandemi Covid-19, kurangnya pengetahuan dalam dimensi-dimensi yang ada pada faktor yang mempengaruhi ketahanan bisnis juga menjadi hal utama yang menyebabkan kemunduran dalam ketahanan bisnis pada UMKM mebel. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya. Penelitian mengenai ketahanan bisnis pada UMKM yang bergerak pada bidang UMKM yang berada di suatu daerah.