Pandemi Covid-19 telah mendorong munculnya banyak aplikasi baru di bidang kesehatan, sebagai solusi inovatif untuk mengatasi tantangan dalam memberikan layanan kesehatan yang aman dan efektif. Hal tersebut didukung oleh kenaikan penetrasi smartphone dan akses internet di masyarakat Indonesia dari tahun ke tahun, khususnya kelompok usia antara tahun 1995 hingga 2010 atau generasi Z yang dikategorikan sebagai pengguna kecanduan (addicted user), dengan durasi akses internet lebih dari tujuh jam per hari. Peneliti dalam penelitian ini mengevaluasi aplikasi SatuSehat menggunakan suatu alat pengukuran yang disebut Mobile Application Rating Scale (MARS). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan gambaran umum mengenai aplikasi layanan kesehetan yang dikembangkan oleh pengembang pemerintah. Penelitian ini menjelaskan fitur-fitur aplikasi SatuSehat serta menganalisis kualitasnya menggunakan Mobile Application Rating Scale (MARS). Evaluasi kualitas aplikasi layanan kesehatan ini dapat membantu pengembang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan merancang aplikasi yang mudah digunakan dan bermanfaat di masa yang akan mendatang. Pada studi ini aplikasi SatuSehat memperoleh nilai yang tinggi dalam variabel Application Quality yang mencakup Engagement, Functionality, Aesthetics, dan Information dengan skor (4.1/5), Keberhasilan aplikasi dalam mencakup berbagai aspek menunjukkan bahwa pengembangan dan transformasi dari aplikasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat telah membawa perbaikan signifikan dalam kualitas aplikasi kesehatan. Hasil penilaian MARS ini memberikan gambaran bahwa pengguna generasi Z dapat mengandalkan aplikasi ini dalam mengelola kesehatan. Evaluasi ini menjadi acuan yang baik bagi pengembangan lebih lanjut, sehingga SatuSehat dapat terus berinovasi dan memberikan manfaat yang maksimal dalam mendukung kesehatan generasi Z sebagai pengguna masa depan aplikasi SatuSehat.