Fokus pemerintah saat ini adalah terhadap kemajuan digitalisasi UMKM dengan program “ensuring sustainability and inclusive growth”, hal tersebut selaras dengan program PBB yaitu Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 8 mengenai pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi dengan target 8.2. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPPSTP) Kota Bandung memberikan satu solusi kemudahan bagi para penggiat UMKM di Kota Bandung dalam mengajukan perizinan usaha melalui aplikasi GAMPIL (Gadget Mobile Application for Licence) untuk memudahkan pelaku UMKM mengurus izin usaha, agar ekonomi terus bertumbuh dan berkelanjutan.
Penelitian ini menganalisa mengenai implementasi aplikasi GAMPIL yang diluncurkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPPSTP) sebagai salah satu solusi kemudahan bagi para penggiat UMKM di Kota Bandung dalam mengajukan perizinan usaha. Untuk mengetahui seberapa besar dampak aplikasi tersebut terhadap para penggiat UMKM di Kota Bandung.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan mix method. Pengumpulan data menggunakan penyebaran kuesioner kepada 101 responden UMKM Kota Bandung pengguna GAMPIL, dan wawancara 5 narasumber terkait.
Berdasarkan hasil deskriptif, variabel performance expectancy, effort expectancy dan price value masuk ke dalam ketegori sangat tinggi, sedangkan variabel facilitating condition dan socialization berada di urutan dua terbawah dengan kategori tinggi untuk facilitating condition dan rendah untuk variabel socialization.
Variabel yang berpengaruh terhadap behavioral intention adalah variabel price value, habit dan perceived of security and risks. Variabel yang berpengaruh terhadap usage behavior adalah variabel facilitating condition dan behavioral intention. Sedangkan untuk variabel moderasi, hanya variabel experience saja yang memoderasi behavioral intention terhadap usage behavior.
Kata Kunci: UTAUT 2, e-government, sustainable development goals, perizinan, UMKM.