Dalam sebuah keluarga, tentunya memiliki pola pengasuhan yang berbeda serta punya ciri khas masing-masing untuk mendidik anak. Pada masyarakat dengan latar belakang suku batak memiliki pola pengasuhan yang diterapkan kebanyakan masyarakat yaitu 7 nilai budaya diantaranya mardebata, marpinompar, martutur, maradat, marpangkirimon, marpatik, dan maruhum. Penelitian ini membahas mengenai pola pengasuhan keluarga Batak Toba yang ada dalam film Ngeri-Ngeri Sedap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tujuh pola pengasuhan keluarga Batak yang terkandung dalam film Ngeri-Ngeri Sedap. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang menjadi instrumennya adalah manusia yang mana yaitu penelitiannya sendiri. Penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika yaitu pendekatan semiotika model Roland Barthes dengan memiliki 3 tahapan di dalamnya yaitu, denotatif, dan konotatif, serta mitos. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa film Ngeri-Ngeri Sedap mengandung tujuh nilai budaya keluarga Batak dan menemukan makna secara denotasi, konotasi, dan mitos dalam setiap adegan.
Kata Kunci: Pola Pengasuhan, Film, Semiotika, Keluarga Batak