Media sosial digunakan para pencari kerja sebagai media informasi mengenai lowongan pekerjaan dalam proses mencari karir. Media informasi lowongan pekerjaan merupakan media untuk pencari kerja agar mendapatkan kemudahan dalam mencari informasi lowongan pekerjaan yang tersedia pada platform media sosial. Jika informasi lowongan pekerjaan yang tersedia di media sosial memenuhi harapan atas terpenuhinya kebutuhan informasi pencari kerja akan lowongan pekerjaan maka terdapat pemenuhan kebutuhan informasi pencari kerja menggunakan media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui penggunaan media sosial efektif atau tidaknya sebagai media informasi lowongan pekerjaan pada pencari kerja Gen Z di Kota Madiun dengan tolak ukur efektivitas menggunakan konsep Uses and Gratificcations yaitu Gratifcations Sought (kebutuhan informasi pencari kerja) dan Gratifications Obtains (informasi yang diperoleh oleh pencari kerja). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif secara deskriptif. Teknik sampling dalam penelitian menggunakan probability sampling yaitu kuota sampling dengan sebanyak 100 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah crosstabulation, chi square, dan korelasi spearman yang memberikan hasil bahwa terdapat hubungan yang cukup, signifikan dan searah pada kebutuhan informasi pencari kerja dan informasi yang diperoleh oleh pencari kerja, dengan hasil uji chi square pada masing-masing dimensi yang dimiliki oleh variabel X dan Y diketahui nilai Asymp. Sig 0,000 < 0,05 sebagai penerimaan H1 yaitu penggunaan media sosial efektif sebagai media informasi lowongan pekerjaan pada pencari kerja gen Z di Kota Madiun.