Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan dan hasil alam terbesar di dunia. Sebagian besar hasil alam di Indonesia dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat dan penggerak perekonomian Salah satu hasil alam Indonesia yang menjadi komoditas adalah teh. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan daun teh. Produk yang dihasilkan oleh PT. XYZ adalah teh hijau (green tea). Pada musim penghujan, daun teh cenderung mudah terserang hama atau penyakit seperti penyakit cacar daun yang disebabkan oleh Basidiospora Exobasidium Vexans. Parasit tersebut berkembang pada embun (kabut setelah hujan), air hujan, dan pada temperatur rendah sehingga salah satu hal solusi yang dapat dilakukan adalah dengan memetik teh lebih awal atau lebih cepat sebelum daun teh terserang hama atau penyakit. Akibat menggunakan alat tradisional saat proses pemetikan daun teh terdapat beberapa permasalahan seperti produktivitas pemetikan yang bergantung pada kecepatan gerakan tangan serta kemampuan petani saat memetik dan gangguan yang berisiko menyebabkan Musculoskeletal Disorders (MSDs) berdasarkan keluhan rasa sakit yang dirasakan petani. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, penelitian ini bertujuan membuat rancangan alat bantu pemetik daun teh menggunakan metode Ergonomic Function Deployment (EFD) sehingga rancangan alat bantu pemetik daun teh pemetik daun teh yang dibuat dapat meningkatkan produktivitas pemetikan serta rancangan alat yang sesuai dengan aspek ergonomi (ENASE).
Kata Kunci: Aspek Ergonomi, Ergonomic Function Deployment, Musculoskeletal Disorders, Proses Pemetikan Daun Teh, Rapid Entire Body Assessment