Era Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity (VUCA) mengakibatkan adanya guncangan pasar dan mengubah sifat kompetisi di beberapa sektor bisnis yang membuat perguruan tinggi harus menyiapkan sumber daya manusia yang siap menghadapi disrupsi dan perubahan di masa mendatang. Telkom University sebagai salah satu perguruan tinggi perlu memiliki pegawai yang memiliki kinerja individu yang baik sehingga mampu mempertahankan dan meningkatkan mutu dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel individual learning, individual mental health dan information technology capability yang dapat memengaruhi kinerja individu pegawai di Telkom University dan memberikan usulan strategi untuk meningkatkan kinerja individu pegawai di Telkom University. Penelitian dimulai dengan studi literatur dan identifikasi permasalahan, pengembangan model penelitian, penyebaran kuesioner, pengolahan data, dan memberikan implikasi manajerial berupa usulan strategi.
Berdasarkan hasil pengolahan data pada pengujian outer model menggunakan PLS-SEM, model terbukti valid dan reliabel. Selanjutnya pada pengujian hipotesis, terdapat tiga hipotesis yang diterima. Ketiga hipotesis tersebut yaitu individual mental health berpengaruh positif terhadap individual learning, information technology capability berpengaruh positif terhadap individual learning, dan individual learning berpengaruh positif terhadap individual performance.
Hasil pengujian hipotesis tersebut dijadikan sebagai landasan pembuatan usulan strategi peningkatan kinerja individu menggunakan analisis SWOT berdasarkan klasifikasi jawaban responden pada tiap indikator.