Niat meninggalkan perusahaan yang dilakukan oleh karyawan merupakan sikap individu karena tidak mampu menyeimbangkan pekerjaan dengan kehidupan pribadi, kelelahan bekerja sehingga membuat tingkat stres menjadi lebih tinggi dan berniat untuk keluar dari perusahaan. Angkatan kerja terdiri dari lima generasi dan generasi milenial yang saat ini sedang unggul dalam angkatan kerja.
Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi dan pengaruh kelelahan bekerja, keseimbangan pekerjaan dan kehidupan, serta setres kerja terhadap niat keluar karyawan pada pada sektor ritel dan produk pelanggan di Indonesia. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan sumbangsih pemikiran dan menambah pengetahuan serta wawasan mengenai pengaruh kelelahan bekerja, keseimbangan pekerjaan dan kehidupan, serta stres kerja terhadap niat keluar karyawan generasi milenial pada sektor ritel dan produk pelanggan di Indonesia, serta dapat menjadi referensi perusahaan dalam menentukan strategi yang efektif untuk meminimalkan tingkat niat keluar karyawan khususnya pada generasi milenial Indonesia.
Metode yang digunakan teknik deskriptif bersifat kausal dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu generasi milenial Indonesia pada sektor ritel dan produk pelanggan di Indonesia. Sampel penelitian sebesar 360 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner daring dan alat analisis data menggunakan pemodelan persamaan struktural.
Hasil dari penelitian ini adalah kelelahan bekerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat keluar karyawan. Stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat keluar karyawan. Sedangkan keseimbangan pekerjaan dan kehidupan berpengaruh signifikan dan negatif terhadap niat keluar karyawan.
Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diberikan adalah perusahaan dapat serius menangani stres kerja yang akan berujung terjadinya kelelahan bekerja sehingga keseimbangan pekerjaan dan kehidupan terganggu dan membuat niat keluar dari perusahaan