Di era digital saat ini, perusahaan harus beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis dan teknologi agar dapat bertahan dan berkembang. Tak terkecuali PT Pegadaian. Meskipun bisnis gadai memiliki sejarah yang panjang, namun pelaku bisnis harus mempertimbangkan transformasi digital untuk mempertahankan posisinya di pasar dan meningkatkan efisiensi bisnis. Transformasi bisnis memerlukan perusahaan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan pasar agar dapat bersaing dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Dalam melakukan transformasi bisnis, perusahaan harus memperhatikan prinsip-prinsip seperti Good Corporate Governance (GCG) dan Tata Kelola TI (Information Technology Governance) untuk memastikan bahwa teknologi informasi digunakan secara efektif dan efisien untuk mendukung tujuan bisnis.
Dalam membantu perusahaan untuk melakukan transformasi bisnis, Enterprise Architecture (EA) menggunakan metodologi seperti TOGAF ADM dan manajemen layanan TI menggunakan ITIL 4 dapat memberikan dukungan yang baik. Perpaduan antara TOGAF ADM dan ITIL 4 membantu perusahaan memastikan bahwa transformasi bisnis mereka didukung oleh prinsip-prinsip GCG dan Tata Kelola TI, sehingga memastikan bahwa teknologi informasi digunakan secara efektif dan efisien untuk mendukung tujuan bisnis perusahaan. Ini juga membuka peluang untuk melakukan penelitian mengenai Enterprise Architecture (EA) dengan membuat EA menggunakan TOGAF ADM dan fokus pada pembenahan area layanan TI dengan menggunakan ITIL 4 sebagai acuan atau target, sehingga dapat membantu perusahaan melakukan transformasi bisnis secara efektif dan efisien.
Dalam penelitian ini digunakan metodologi perancangan arsitektur menggunakan kerangka kerja TOGAF 9.2 ADM pada proses manajemen layanan TI yang mengacu pada ITIL 4. Pada penelitian ini dibatasi hanya pada perancangan EA dengan menggunakan TOGAF 9.2 ADM. Pada fase perencanaan (preliminary), Fase A: Architecture Vision, Fase B: Business Architecture. Dalam perancangan arsitektur ini juga menggunakan ITIL 4.
Penelitian ini akan menghasilkan solusi berupa rancangan arsitektur baseline dan targeting pada core layer (bisnis, data, aplikasi, teknologi) menggunkaan TOGAF 9.2 ADM sebagai kerangka kerja pada proses manajemen layanan TI yang mengacu pada ITIL 4. Pada penelitian ini juga akan menghasilkan roadmap TI yang menggambarkan arsitektur targeting pada core layer yang telah dirancang. Rancangan roadmap TI dapat digunakan sebagai panduan PT Pegadaian dalam melakukan perancangan arsitektur untuk melakukan transformasi bisnis ke arah digital finansial sebagai jawaban atas dinamika bisnis dan organiasi dengan tetap menjaga komitmen terhadap prinsip GCG dan tata kelola TI secara optimal.