Starbucks sebagai salah satu perusahaan kedai kopi terbesar di Indonesia dengan lebih dari 400 cabang tersebar di seluruh wilayah, telah terkenal sebagai perusahaan yang ramah lingkungan karena kampanye nya yang sering mengajak masyarakat untuk melestarikan lingkungan. Keberhasilan Starbucks dalam menerapkan strategi green marketing membuat merek tersebut dapat diterima baik di masyarakat Indonesia bahkan bisa bertahan hingga kini walaupun banyaknya gemparan kedai kopi baru bermunculan. Konsistensinya mempertahan kualitas produk yang sesuai dengan prinsip kelestarian lingkungan menjadikan Starbucks mempunyai citra bagus di ruang lingkup masyarakat yang berdampak pada keputusan pembelian konsumen yang meningkat. Khususnya di kota Bandung yang terkenal sebagai kota kuliner dan pariwisata.Tujuan dari penelitian ini yakni untuk menunjukan hubungan antara green marketing serta kualitas produk terhadap keputusan pembelian Starbucks di Kota Bandung dengan Brand Image sebagai variabel intervening. Penelitian ini memakai teknik analisis structural equation modelling (SEM) PLS dan total responden yang berjumlah 100. Hasil penelitian ini yakni green marketing dan kualitas produk berakibat seara langsung serta signifikan terhadap brand image. Dan green marketing, kualitas produk, serta brand image berpengaruh secara langsung serta signifikan terhadap keputusan pembelian. Serta green marketing dan kualitas produk yang memiliki pengaruh secara tidak langsung serta positif terhadap keputusan pembelian melalui brand image sebagai variabel mediasinya.
Kata Kunci: Green Marketing, Brand Image, Kualitas Produk, Keputusan Pembelian, dan Partial Least Square.