Implementasi Metode Six Sigma dengan Pendekatan DMAIC untuk Meminimalisasi Tingkat Kecacatan Produk Pancong Pocong Kemasan Setengah Loyang Pada UMKM Pancong Pocong Ketintang.

Imaniar Dila Ramadanti Ahmad

Informasi Dasar

291 kali
24.04.1055
001
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

UMKM Pancong Pocong Ketintang merupakan sebuah UMKM yang bergerak pada bidang industri makanan, dengan memproduksi jajanan khas kekinian yaitu pancong, dengan nama brandnya sendiri Pancong Pocong dan berlokasi di Ketintang, Surabaya. Saat ini masih sering terjadi permasalahan pada kemasan setengah loyang produk pancong pocong tersebut, seperti kemasan stereofoam yang tertutup kurang rapat sehingga membuat isian atau topping nya meluber yang membuat kemasan menjadi kotor serta kemasan yang mudah patah. Untuk meminimalisasi dan mengurangi kecacatan kemasan dari produk UMKM Pancong Pocong Ketintang, dapat dilakukan menggunakan metode Six Sigma dengan pendekatan DMAIC atau Define, Measure, Analyze, Improve and Control. Metode Six Sigma dengan pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) biasa nya digunakan untuk meminimalkan tingkat kecacatan suatu produk atau kemasan, karena metode ini telah terbukti efektif dalam mengurangi cacat dan dapat meningkatkan kualitas dalam berbagai industri. Pada tahap define peneliti mendefiniskan jenis-jenis defect yang ada serta menentukan critical to quality. Tahap measure nilai DPMO rata rata sebesar 157.088 yang berarti memiliki sigma level yang berada pada angka 2,51. Pada tahap analyze, didapatkan hasil dari diagram pareto, jenis cacat yang paling dominan adalah kemasan meluber, sebesar 48%. Fishbone diagram menunjukan bahwa faktor-faktor yang menjadi penyebab cacat yaitu, manusia, material, mesin, metode dan lingkungan. Tahap improve dilakukannya perbaikan dengan alat bantu kaizen five m checklist yang terdiri dari man, material, methode dan environment. Pada tahap terakhir, control perbaikan yang diberikan dapat diterapkan secara berkelanjutan dengan menerapkan standar operasional kerja. Berdasarkan penelitian ini, rekomendasi yang dapat diberikan adalah melakukan pengawasan tiap bulan nya untuk perhitungan kecacatan kemasan, agar dapat terus menjaga kualitas kemasan dan mengetahui seberapa banyak tingkat kecacatan yang terjadi tiap bulannya. Usulan-usulan perbaikan dari peneliti diharapkan dapat berguna untuk mengurangi dan meminimalisasi tingkat kecacatan setengah loyang.

Kata kunci: Six Sigma, DMAIC, Fishbone Diagram,UMKM, Kecacatan Kemasan

Subjek

INDUSTRI
 

Katalog

Implementasi Metode Six Sigma dengan Pendekatan DMAIC untuk Meminimalisasi Tingkat Kecacatan Produk Pancong Pocong Kemasan Setengah Loyang Pada UMKM Pancong Pocong Ketintang.
TA/FRI.04.2024/54 AHM i
67
indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 1.000
Tidak

Pengarang

Imaniar Dila Ramadanti Ahmad
Perorangan
Benazir Imam Arif Muttaqin, S.T., M.T, Huki Chandra, S.T.,M.Sc
 

Penerbit

Tel-U Surabaya
Surabaya
2024

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini