Seiring berjalannya waktu teknologi di dunia semakin berkembang pesat, termasuk di Indonesia. Pesatnya perkembangan teknologi berimbas pada dunia pemasaran, membuat setiap individu ataupun kelompok merubah cara mereka dalam melakukan pemasaran yaitu secara
online melalui
e-commerce. Shopee menjadi salah satu
platform e-commerce pilihan masyarakat Indonesia. Dalam menghadapi era digital, Shopee mengadopsi berbagai strategi pemasaran secara inovatif, diantaranya melalui pemanfaatan
fitur live streaming.
Live streaming sering digunakan dalam
platform e-commerce dan media sosial untuk meningkatkan keterlibatan konsumen dan memfasilitasi transaksi online, dimana konsumen dapat terlibat dalam interaksi secara langsung dengan penjual.
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana pengaruh
live streaming commerce terhadap
purchase intention pada produk kecantikan di
e-commerce Shopee dengan menggunakan variabel mediasi
trust, product fit uncertainty, dan
product quality uncertainty, dan berfokus pada dua sinyal yang disampaikan oleh
broadcaster (penyiar)
live streaming kepada konsumen yaitu
physical characteristic melalui
vicarious product trials dan
value similarity melalui
instans interaction yang dapat mengurangi
product uncertainty dan meningkatkan kepercayaan konsumen.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif (kausal) dengan pendekatan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna
platform Shopee di Indonesia yang terlibat dalam aktivitas
live commerce dan pernah menonton
live streaming produk kecantikan selama 6 bulan terakhir. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesiner secara online dengan 17 item pertanyaan melalui Google form menggunakan skala likert. Model yang digunakan adalah
Structural Equition Model (SEM) dan terdapat sebanyak 400 responden yang berhasil dikumpulkan yang kemudian data diolah menggunakan
software Smart PLS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesamaan karakteristik fisik
(Physical Characteristic Similarity) dan kesamaan nilai
(Value Similarity) antara konsumen dan penyiar memiliki pengaruh signifikan terhadap ketidakpastian kualitas produk
(Product Quality Uncertainty) dan kepercayaan
(Trust). Kepercayaan yang tinggi terhadap penyiar mampu mengurangi ketidakpastian kualitas produk dan meningkatkan niat beli konsumen. Selain itu, ketidakpastian kesesuaian produk
(Product Fit Uncertainty) juga ditemukan memiliki pengaruh negatif terhadap niat beli
(Purchase Intention). Hasil ini menunjukkan bahwa semakin rendah tingkat ketidakpastian konsumen terhadap kesesuaian dan kualitas produk, semakin tinggi niat mereka untuk membeli produk tersebut. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi perusahaan dalam memahami faktor-faktor yang mempengaruhi niat beli konsumen pada
live streaming e-commerce, serta membantu penjual dalam merumuskan strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan penjualan melalui
platform live streaming.
Kata Kunci:
live streaming, e-commerce, niat beli, kepercayaan, dan ketidakpastian kualitas produk