Generasi z di Indonesia memiliki minat yang tinggi terhadap mengikuti komunitas atau kelompok online. Melalui komunitas online, para generasi z dapat berinteraksi melalui media digital ataupun secara langsung dengan orang-orang yang memiliki minat serupa. Sehingga, akan lebih mudah bagi mereka untuk menunjukan identitasnya. Namun, terdapat beberapa pihak tak bertanggung jawab, yang memanfaatkan antusias generasi z, dengan mengeksploitasi ide-ide kreatif mereka. Dengan begitu, terdapat potensi identitas yang ingin ditunjukkan dan dikembangkan tidak dapat tercapai. Oleh sebab itu, penting bagi suatu komunitas untuk mendukung generasi z dalam membentuk identitas yang anggotanya inginkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis identitas komunikasi generasi z yang tergabung pada komunitas Novo Club batch II. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan wawancara dan observasi sebagai metode pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa identitas komunikasi yang ingin ditunjukkan oleh anggota batch II komunitas Novo Club sangat beragam, diantaranya adalah sebagai seorang innovator, dan sesuai dengan karakteristik positif generasi z. Mereka menunjukan identitasnya melalui media sosial ataupun secara langsung, melalui gaya bicara dan berpakaian. Selain itu, hubungan yang dijalin antar anggota juga sangat positif, serta dapat membantu mereka dalam mengembangkan identitas. Kemudian, identitas komunikasi yang mereka miliki juga sejalan atau sesuai dengan identitas yang dimiliki oleh komunitas Novo Club.